Pena Populer

Rabu, 21 Desember 2016

ANIME CORNER : HAIKYUU (PART 2)

(Aoba Johsai)

AOBA JOHSAI
Kesampingkan dulu juara bertahan Shiratorizawa, Aoba Johsai atau kita sering sebut Seijoh adalah salah satu tim yang sangat menyulitkan Karasuno. Selama 3tahun terakhir mereka selalu masuk final kualifikasi Interhigh tingkat prefektur namun sayangnya selalu kalah ditangan Shiratorizawa. Dialah Oikawa Tooru, setter terbaik yang dimiliki Miyagi yang berhasil menyeimbangkan tim Seijoh selama 3 tahun terakhir ini.

1. Oikawa Tooru (Kelas 3)


            Kapten Seijoh bernomor punggung 1 dan berposisi sebagai setter yang bisa mengeluarkan 100% kemampuan seorang spiker. Ushiwaka (Ace Shiratorizawa) bahkan selalu mengatakan kalau Oikawa melakukan kesalahan besar dengan bergabung bersama Seijoh dan menawarkan untuk pindah ke Shiratorizawa. Ushiwaka yakin bahwa Oikawa akan membuatnya mengeluarkan 100% kemampuannya (Sekarang aja Ushiwaka kayak monster gimana kalo dia duet bareng Oikawa ya. Ngeri!)
Diluar kemampuannya yang luar biasa, Oikawa terkenal sebagai orang yang narsis, playboy, flamboyan d.l.l (coba fikirkan yang sejenisnya deh) selain itu dia juga kekanak-kanakan lol. Dia selalu menganggap juniornya, Kageyama, sebagai rivalnya karena bakat Kageyama selalu membuat dia kesal. Begitu juga Kageyama, baginya Oikawa adalah senpai yang dia hormati dan harus dia lampaui. Bahkan Kageyama lebih takut sama Oikawa daripada sama Ushiwaka lol

2. Iwaizumi Hajime (Kelas 3)


            Dialah wakil kapten Seijoh dan orang yang paling dekat (dan bisa mengendalikan) Oikawa hahahaha. Iwaizumi adalah sahabat Oikawa yang selalu sabar dengan sifat kekanak-kanakannya Oikawa. Dia juga Ace spiker dari Seijoh, bernomor punggung 4. Pada saat Oikawa kehilangan kepercayaan diri (gara-gara Kageyama :D), Iwaizumi adalah orang yang menyadarkan dan mendorongnya keluar dari keterpurukan.
Orangnya terbilang serius dan tegas. Dia juga sangat bisa diandalkan dalam mencetak poin bagi Seijoh. And YOU_KNOW_WHAT dalam sebuah poll resmi, Iwaizumi berada diperingkat kedua kategori karakter Haikyuu favorite menyalip Oikawa, Kageyama dan Hinata (info: yang nomor 1 Pak Wakasek ya hahaha)

3. Hanamaki Takahiro (Kelas 3)


            Hanamaki senpai ini orangnya kalem gak banyak ngomong tapi dia cukup dekat kok sama member lain. Posisinya wing spiker tapi dia juga bisa nge-set bola kayak setter. Bernomor punggung 3. Dia selalu kalah kalau adu panco sama Iwaizumi. Kadang dia juga tertarik kalau liat Oikawa lagi ngeganggu/ngeledek/ngegoda/dll Iwaizumi. Lol.

4. Matsukawa Issei (kelas 3)


            Kuartet 3rd year yang satu ini berposisi sebagai middle blocker dan bernomor punggung 2. Orangnya keliatan serius tapi kadang suka nyeletuk bikin jokes. Sering dipanggil Matsun sama anak kelas 3 lain.

5. Yahaba Shigeru (Kelas 2)


            Dialah setter yang bakal menggantikan Oikawa saat lulus nanti. Dia juga Pinch Server dengan nomor punggung 6. Pertamakali muncul pas latih tanding lawan Karasuno, dia jadi setter utama (waktu itu Oikawa lagi pemulihan plus datangnya telat banget lol). Beberapa scene yang ngingetin kita sama Yahaba adalah ekspresi dia pas pura-pura melempar bola ke arah Yachi supaya dinotice hahaha orangnya emang agak show off tapi gak se-ekstrim Oikawa sih. Atau scene dimana dia berantem sama Kyotani, ngasih pelajaran biar Kyotani insyaf dan dapat hidayah.

6. Watari Shinji (Kelas 2)


            Ini nih orang yang menginspirasi Nishinoya untuk melakukan setting bola dari belakang. Posisinya libero dan dulu katanya sempet jadi setter. Bernomor punggung 7. Dia orangnya sportif sih, pas liat Kyotani (yang masih ababil) gagal balikin bola dia kayak kasih semangat gitu. Don’t mind! Don’t mind! Kkkkkk

8. Kyotani Kentaro (Kelas 2)


            Julukannya adalah Mad Dog (Oikawa yang ngasih julukan lol). Satu-satunya member Seijoh yang susah diurus. Gak pernah latihan klub dan selalu meremehkan rekan setimnya. Namun dia selalu mendengarkan perkataan Iwaizumi karena dia selalu nantangin iwaizumi dalam berbagai hal tapi selalu kalah. Pertamakali muncul di pertandingan semifinal lawan Karasuno. Sempet ditonjok dan diceramahi sama Yahaba biar insyaf hahaha. Bernomor punggung 16.
Saat dia masuk ke lapangan, dia cukup menyulitkan pemain Karasuno. Namun berhasil dihentikan karena emosinya yang masih ababil dan keegoisannya dalam bermain. Jadi dia kan gak mempercayai rekan setim jadi ya mainnya egois. Dia juga masih mudah terprovokasi. Kebayang tahun depan dia pasti bakal lebih hebat karena dia sudah dapat hidayah.

9. Kindaichi Yutaro


            Kalau kata hinata sih Kindaichi ini dipanggil ‘si kepala lobak’ lol. Berposisi sebagai Middle Blocker bernomor punggung 12. Dia adalah salah satu rekan setim Kageyama saat SMP. Dia gak suka banget sama Kageyama yang egois tapi pas SMA ketemu lagi, dia kaget karena Kageyama terlihat sedikit berubah.
Pas SMP, Kindaichi adalah orang yang paling sering dapat bola dari Kageyama. Ibaratnya Kindaichi ini Hinata yang sekarang. Tapi dia bilang kalau bola dari Kageyama sangat sulit dipukul (cuma Hinata yang bisa mukul bola super cepat Kageyama). Dan kalau gagal nanti si Kageyama bakal marah-marah memaki. Akhirnya dia sama Kunimi bilang ke pelatih untuk membangkucadangkan Kageyama.

10. Kunimi Akira


            Kunimi juga salah satu rekan Kageyama pas SMP. Kemana-mana pasti selalu bareng Kindaichi. Dia orangnya apatis dan gak mau repot. Bahkan pas SMP dia yang paling sering kena semprot Kageyama karena dia bukan tipe pemain yang mau lari-lari ngejar bola. Lol.
Pas di Seijoh, Oikawa bilang kalau dia gak bakal maksa Kunimi buat bekerja keras saat pertandingan tapi dengan syarat kalau tim sedang tertekan Oikawa bakal bikin dia bekerja lebih keras dari yang lain. Terbukti di pertandingan semifinal lawan Karasuno, pas di set terakhir hampir semua pemain Seijoh kelelahan (kecuali Kunimi tentunya) dan Oikawa membuat Kunimi banyak memukul bola.
Kageyama pun kembali ngiri sama Oikawa karena bisa membuat Kunimi berusaha sekeras itu dalam suatu pertandingan. Dia bernomor punggung 13.


SHIRATORIZAWA



 (Shiratorizawa)

Sekolah elit yang satu ini bukan cuma bagus dalam hal akademik tapi juga dalam bidang olahraga termasuk tim Voli mereka yang merupakan juara bertahan di prefektur Miyagi dan 8 besar tim terbaik Japan. Saking elitnya, sekolah ini luas sekali, bahkan sampai punya arena berkuda, lapangan atletik, bus klub, dll. Selama 3 tahun terakhir mereka selalu memenangkan kejuaraan tingkat prefektur. Tim ini mengandalkan tinggi badan dan juga power. Pelatih mereka sebenarnya bertubuh pendek namun saat masih jadi pemain dia sering diremehkan karena itulah si pelatih ingin membangun tim yang punya ketinggian dan kekuatan. Beruntunglah Shiratorizawa memiliki Ushiwaka yang bukan cuma tinggi tapi kekuatan spike-nya pun sangat sulit diterima lawan.

1. Ushijima Wakatoshi aka Ushiwaka (Kelas 3)


            Bakemono (Monster) itulah julukannya. Pemain tim voli Junior Japan ini masuk dalam 3 besar Ace terbaik se-Japan untuk tingkat SMA dan sederajat (kkkkk)
Disetiap pertandingan bahkan setengah poin yang didapat Shiratorizawa berasal dari spike-nya. Dialah pemain terbaik Miyagi saat ini. Perawakannya tinggi tegap dan penuh percaya diri. Posisinya adalah wing spiker sekaligus kapten tim. Bernomor punggung 1 (Shiratorizawa) dan nomor 7 (Japan U-19).
Wakatoshi itu pemain kidal yang bikin para blocker dan libero sulit mengantisipasi pukulannya. Dia tidak menyukai orang yang terlalu percaya diri seperti Hinata. Ushiwaka berfikir dengan tubuh Hinata yang pendek dan teknik pas-pasan, Hinata terlalu percaya diri karena mengatakan akan mengalahkan Shiratorizawa. Tapi menurut Tendou, Ushiwaka sebenernya gak suka Hinata karena dia gak bisa memprediksi Hinata sesuatu yang belum pernah dia alami sebelumnya.

2. Satori Tendou (Kelas 3)


            Tendo ini orangnya periang, berisik dan sarkastik. Hal itu bikin dia sedikit annoying kkkkkk. Dia seneng banget ngeledek orang baik lawan maupun kawan. Kemampuannya adalah guess blocking, dia bisa memperkirakan kemana arah bola sebelum dipukul lawan. Posisinya tentu saja middle blocker dengan nomor punggung 5. Dia memilih posisi MB karena sangat menikmati ekspresi frustasi lawan saat bola mereka berhasil dia block. Tendo adalah satu-satunya orang yang bisa ngomong sama Ushiwaka dengan santai dan itu bikin member lain takjub lol. Dia memutuskan untuk berhenti bermain voli setelah lulus SMA. Dan mengatakan akan memamerkan diri sebagai sahabat Ushiwaka saat Ushiwaka jadi pemain terkenal nanti.
Tendo gak suka sama anak kelas 1 Karasuno karena provokasinya gak pernah berhasil tapi dia paling gak suka sama Tsukishima. Hahahaha Tsuki dilawan sih, dia kan juga orang paling nyebelin di Karasuno lol.

3. Semi Eita (Kelas 3)


            Pemain bernomor punggung 3 ini berposisi sebagai setter, namun posisinya di tim reguler tergeser oleh anak kelas dua, Shirabu. Sejak saat itu, Semi juga bertugas sebagai pinch server. Dia adalah salah satu setter terkenal, cuma ya sayang aja pas udah kelas 3 ke geser sama Shirabu.
Salah satu prolognya Semi:
"I know where I am weaker than Shirabu. I want to rely on my own strength to avoid the blockers. I want to show my abilities. This desire is too strong. Although I know that the current Shiratorizawa does not need such a setter, this desire is un-containable. But, when I'm serving, I am free."

4. Ohira Reon (Kelas 3)


            Satu hal yang aku inget dari Reon adalah pas Hinata ngomong dalam hati “Ada Benkei” pas final Kejurnas tingkat prefektur hahahaha terus Tendo seolah bisa baca pikiran Hinata dan bilang ke Reon “Pasti dia mengiramu Benkei”. Benkei itu warrior monk. Reon berposisi sebagai wing spiker dan bernomor punggung 4.

5. Yamagata Hayato (Kelas 3)


            Pemain bernomor punggung 14 ini berposisi sebagai libero. Orangnya cukup serius dan focus saat bertanding. Tapi dia juga termasuk senpai yang suportif sama kouhainya terutama sama Goshiki.


6. Shirabu Kenjirou (Kelas 2)


            Sebenarnya kemampuan Shirabu tidak jauh berbeda dengan Semi. Tapi musim ini dia dipercaya untuk menjadi setter utama Shiratorizawa. Saat melihat pertandingan Shiratorizawa pas SMP, Shirabu langsung memutuskan untuk bergabung dengan Shiratorizawa. Dia ingin menjadi kuat dengan masuk ke tim kuat.
Dan faktanya Shirabu satu-satunya pemain inti Shiratorizawa yang masuk bukan karena rekomendasi (beasiswa olahraga) tapi lewat jalur umum (dimana Kageyama gak lulus hahaha). Dia belajar mati-matian supaya bisa lulus ujian masuk. Ini membuktikan bahwa Shirabu adalah tipe pekerja keras.

7. Kawanishi Taichi (kelas 2)


            Berposisi sebagai middle blocker dan bernomor punggung 12. Seperti member Shiratorizawa lainnya, dia tentu cukup kuat karena bisa masuk tim utama. Tapi sepanjang yang aku perhatiin, dia tidak terlalu menonjol dalam tim. Jarang ngomong juga sih.

8. Goshiki Tsutomu (Kelas 1)


            Bernomor punggung 8 dan berposisi sebagai wing spiker. Dia selalu mendeklarasikan diri sebagai ‘The Next Ace of Shiratorizawa’ dan suka nantangin Ushiwaka walo gak pernah dipeduliin juga sama Ushiwaka lol. Dia termasuk tipe spiker pekerja keras yang ambisius dan juga pamer hahaha. Pelatih Washijou gak pernah segan-segan kalo marahin goshiki, para senpai nyemangatin dia dengan ngomong “Itu karena washijou sensei sangat mengandalkanmu’.
Goshiki adalah satu-satunya anak kelas satu yang masuk tim utama yang berarti bahwa kemampuannya diakui oleh washijo sensei yang terkenal keras dan ketat.


DATE TECH HIGH / DATEKOUGYO KOKO


Mungkin kalo di Indonesia sekolah kejuruan gitu ya. Tim ini adalah tim yang terkenal dengan tembok besinya karena lawan akan sangat kesulitan menembus blok pertahanan Dateko. Dateko merupakan 4 besar terbaik Miyagi. Karasuno cuma tim 8 besar ya beberapa tahun terakhir ini hahahaha.
Kekuatan utama Dateko adalah bloknya yang sulit ditembus dan Karasuno salah satu korbannya sampai Asahi sempat bolos latihan selama sebulan karena semua spikenya dimentahkan oleh blocker Dateko.

1. Kamasaki Yasushi (Kelas 3)


            Dia adalah salah satu blocker andalan Dateko. Berposisi sebagai wing spiker dan menjabat sebagai wakil kapten. Bernomor punggung 1. Saat ketemu pemain Karasuno dia adalah orang yang senang meprovokasi lawan, ya sebelas dua belas lah sama Aone. Mukanya serius, dan suka ‘berantem’ sama Futakuchi yang notabene adalah kouhai ‘kurang ajar’. Hahahaha.

2. Moniwa Kaname (Kelas 3)


            Dia adalah kapten Dateko. Berposisi sebagai setter dan bernomor punggung 2. Walaupun dia kapten tapi dia kadang kesulitan mengontrol beberapa kouhainya yang emang sulit diatur dan gak ada hormat-hormatnya (terutama Futakuchi lol). Tapi Koniwa senpai juga punya kemampuan menyemangati rekannya saat di pertandingan.

3. Sasaya Takehito (Kelas 3)


            Salah satu trio 3rd year. Kemana-mana pasti bertiga bareng Koniwa dan Kamasaki. Bernomor punggung 3 dan berposisi sebagai wing spiker.

4. Futakuchi Kenji (kelas 2)


            Perkenalkan, inilah Futakuchi, anak kelas 2 yang gak ada hormat-hormatnya sama anak kelas 3 hahahaha. Bikin Koniwa pusing 7 keliling. Dia juga adalah Kapten Dateko yang baru setelah menggantikan Koniwa yang pensiun (Jadi anak kelas 3 gak ikutan Kejurnas musim semi cuma nyampe interhigh aja).
Posisinya sebagai wing spiker dan bernomor punggung 6. Futakuchi juga salah satu dari 3 tembok besi Dateko.

5. Aone Takanobu (Kelas 2)


            Aone adalah tembok besi ketiga Dateko (bersama Futakuchi dan Kamasaki). Orangnya serius dan gak pernah ngomong, jadi sekalinya ngomong, member lain pada kaget. Berposisi sebagai middle blocker dan bernomor punggung 7 (interhigh) nomor 1 (musim semi). Menganggap Hinata sebagai rival yang dia akui dan hormati. Setelah dikalahkan Karasuno, Aone berkata bahwa musuh tidak selamanya bertubuh tinggi. Dia bahkan pernah menunggu pertandingan Karasuno selesai untuk bertemu dengan Hinata.

6. Obara Yutaka (Kelas 2)


            Pemain ini bernomor punggung 3 (musim semi) dan 12 (interhigh). Berposisi sebagai wing spiker. Karakternya tidak terlalu menonjol tapi dia adalah pemain utama Dateko.

7. Sakunami Kosuke (Kelas 1)


            Satu-satunya anak kelas satu yang mengisi skuad utama Dateko saat penyisihan interhigh. Berposisi sebagai libero dan bernomor punggung 13. Pas pertandingan Karasuno vs Johzenji, Sakunami bilang kalau dia punya temen anak Johzenji dan mereka terbiasa berlatih main 2 lawan 2 yang membuat formasi Johzenji sedikit kacau. Katanya sih Sakunami ini teman sekelasnya kokagenawa eh kagonegawa eh Koganegawa maksudnya! Uh belibet hahahaha

8. Koganegawa Kanji (kelas 1)


            Pemain yang pertama muncul di penyisihan kejurnas musim semi (setelah senpai kelas 3 pensiun) adalah seorang setter jangkung yang merupakan tembok besi baru Dateko (begitulah yang dibanggakan Moniwa lol). Walo dia sebenernya punya teknik yang pas-pasan kayak hinata dan baru pertamakali jadi setter (jadi dia sering banget ngelakuin kesalahan tossing lol) tapi dia orang yang sangat antusias dan pekerja keras. Buktinya jarinya sampe diplester karena keseringan latihan ngumpan dan sempat minta saran Kageyama pas latih tanding. Seperti halnya Kageyama, gue khususnya sering banget keserimpet pas nyebut nama dia. Lol.

9. Onagawa Taro (kelas 2)


            Posisi wing spiker bernomor punggung 8. Masuk tim utama setelah senpai kelas 3 pensiun. Pertama kali muncul di pertandingan Dateko vs Aoba Johsai di perempat final kejurnas musim semi.

10. Fukiage Jingo (Kelas 1)


            Posisi middle Blocker bernomor punggung 11. Masuk tim utama setelah senpai kelas 3 pensiun. Pertama kali muncul di pertandingan Dateko vs Aoba Johsai di perempat final kejurnas musim semi.


JOHZENJI HIGH

SMA ini masuk tim 4 besar Miyagi dalam kejuaraan interhigh musim ini. Menurut Terushima, Johzenji pernah sekali ngalahin Shiratorizawa di masa lalu walau sekarang Johzenji jadi tim yang biasa-biasa saja. Mereka adalah tim yang bagus dalam pertahanan tapi kurang dalam penyerangan. Tim ini pertama kali diperkenalkan saat kualifikasi kejurnas musim semi dan diisi oleh anak kelas 2 (anak kelas 3 pensiun setelah penyisihan interhigh). Saat berhadapan dengan Karasuno, Johzenji cukup menyulitkan karena permainan mereka yang liar. Tim ini selalu melakukan berlatih tanding 2 lawan 2.

1. Terushima Yuji (Kelas 2)


            Menjabat sebagai kapten dan berposisi sebagai wing spiker. Dia bernomor punggung 1. Pertama kali muncul pas dia ngegodain Kiyoko minta nomor telepon terus ketemu sama Hinata yang mau ngambil kotak makan siang yang ketinggalan. Terushima ini orangnya energetic gitu, ceria tapi gak pernah berfikir panjang saat bermain. Yang penting bersenang-senang dilapangan. Dia juga nge-lead rekan setimnya untuk meng-copy synchronized attack Karasuno walaupun gagal padahal itu di posisi poin kritis.

2. Bobata Kazuma (Kelas 2)


            Posisi middle blocker bernomor punggung 2. Dia lemah dalam service dan sering mengenai net. Tapi dia bagus dalam mencetak angka bagi tim.

3. Futamata Takeharu (Kelas 2)


            Posisi setter dan bernomor punggung 3. Futamata dan Bobata bisa dibilang bestfriendnya Terushima.

4. Higashiyama Katsumichi (Kelas 2)


            Posisi wing spiker dan bernomor punggung 4.

5. Numajiri Rintaro (Kelas 2)


            Posisi wing spiker dan bernomor punggung 7.

6. Izaka Nobuyoshi (Kelas 2)


            Posisi middle Blocker dan bernomor punggung 9.

7. Tsuchiya Arata (Kelas 2)


            Posisi Libero dan bernomor punggung 11.


WAKUTANI HIGH SCHOOL


Sekolah ini pertamakali diperkenalkan pada saat kualifikasi kejuaraan musim semi. Tim ini adalah tim yang bermain dengan tenang dan cerdas (seperti Aoba Johsai atau Nekoma). Kapten sekaligus Ace tim ini adalah pemain yang dikatakan kemampuannya lebih mendekati Little Giant daripada Hinata.

Pemain ini bernama Takeru Nakashima. Seperti halnya Hinata, Takeru juga sangat mengagumi little giant. Tim ini sangat menyulitkan Karasuno karena ketenangan mereka dan bahkan berhasil memaksa Karasuno bermain rubber set.

KAKUGAWA HIGH SCHOOL

Sekolah ini sebenarnya tidak terlalu menonjol. Namun tahun ini, mereka kedatangan anak kelas satu yang memiliki tinggi badan 2 meter bernama Hyakuzawa Yudai.


Sebenarnya Hyakuzawa baru bermain Voli selama 6 bulan terakhir namun karena tinggi badannya ini membuat tim-tim lain kesulitan menghentikan serangannya.

PART I : Klik Disini!
PART III : -

Selasa, 13 Desember 2016

ANIME CORNER: HAIKYUU (PART 1)



Aku cuma mau bilang CINTA BANGET SAMA HAIKYUU jadi postingan ini khusus dipersembahkan untuk temen-temen yang juga penderita Haikyuu disease akut seperti saya. Tapi bagi temen-temen yang cuma pengen tahu aja juga welcome banget sih hehehehe tak kenal maka tak sayang kan gitu ya

Penulis manganya adalah Furudate Haruichi dan pertama diterbitkan pada Februari 2012. Anime Haikyuu season 1 tayang pada April 2014, Season 2 pada Oktober 2015, dan Season 3 pada Oktober 2016. Yang menginspirasi Haruichi sensei dalam menulis Haikyuu katanya sih manga Slam Dunk (koreksi kalo salah ya). Saat tulisan ini dibuat, Haikyuu baru memasuki chapter 229 masih persiapan menuju Kejurnas setelah mengalahkan juara bertahan tingkat prefektur Miyagi, Shiratorizawa.

Haikyuu itu anime apa sih min? Terus ceritanya gimana?

Oke, jadi haikyuu ini anime yang mengangkat olahraga Voli. Voli ini dari SD sampe SMA udah kayak olahraga wajib kan disini sampe ibu-ibu komplek juga suka main Voli jadi aku sendiri sih gak terlalu kesulitan memahami beberapa hal teknis di anime ini. Misal kata-kata Setter, Spiker, Blocker, Libero d.l.l (noted: sebenernya aku sama sekali gak bisa main voli lololol)

Ceritanya sendiri berkisah tentang Hinata Shoyo yang ingin menjadi pemain Voli setelah melihat seorang pemain berjuluk ‘Little Giant’ di TV. Pemain itu bersekolah di SMA Karasuno yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Dia pun memutuskan untuk masuk Karasuno saat SMA nanti.
Saat kelas 3 SMP, Hinata yang akhirnya bisa mengikuti kejuaraan Voli tingkat SMP harus mengalami kekalahan pahit di pertandingan pertama. Lawannya adalah SMP Kitagawa Daichi. SMP unggulan dimana terdapat satu pemain genius didalamnya yang dijuluki ‘King of the court’ bernama Kageyama Tobio.
Setelah pertandingan selesai, Hinata pun mendeklasikan ‘perang’ bahwa suatu saat nanti dia pasti akan mengalahkan Kageyama.
Namun takdir pun berkata lain (eaaakk), tanpa di duga Hinata dan Kageyama malah masuk ke SMA yang sama dan jadi satu tim. Lol.  
“Bagaimana aku bisa mengalahkanmu kalo kita satu tim?” hahahaha

Seperti yang kita duga hubungan mereka berdua sangat tidak baik bahkan saking semangatnya berantem, mereka sukses bikin rambut palsu wakasek copot buahahaha
Namun ternyata saat mereka berdua disatukan dalam pertandingan, mereka menjadi sebuah kombinasi yang unik. Kejeniusan Kageyama dalam mengumpan ditambah dengan akselerasi kecepatan yang dimiliki Hinata membuat Karasuno menemukan senjata baru.

Tim Voli Karasuno sebenarnya sudah tidak sehebat dulu saat era ‘Little Giant’ bahkan dalam beberapa kejuaraan mereka harus terhenti di putaran kedua. Karasuno pun dijuluki “Sang Juara Jatuh. Gagak yang tak bisa terbang.” Kageyama, Hinata dan para anggota Karasuno yang lain pun berusaha untuk mengembalikan kejayaan tim Voli seperti dulu dan melaju ke putaran final kejurnas.

Kenapa sih harus nonton Anime ini (dan baca manganya)?

Pertama adalah ‘realism’ maksudku anime sport ini terlihat lebih real kalo kita bandingkan dengan anime sport super power macam Kuroko basketball atau Prince of Tennis (no offense ya, aku juga suka KNB dan POT). Kita bisa belajar banyak tentang istilah, teknik atau peraturan dalam voli. Jujur, anime ini bakal bikin yang gak suka voli jadi berasa pengen ikutan main.

Kedua adalah komedinya. Menurutku tingkat kelucuan anime ini ada di tingkat A. Bisa diliat dari ekspresi muka, tingkah laku sampe dialog-dialog yang mengundang tawa.

Ketiga adalah Karakter. Semua karakter di anime ini precious banget. Harta karun banget. Semuanya pengen disayang. Semua tim rasanya pengen didukung dengan segenap hati. Gak ada yang namanya musuh, yang ada hanya rivalitas yang sehat. Seolah mengajarkan kita kalau olahraga bukan alat pemecah belah tapi pemersatu. Tidak sedikit lawan yang akhirnya jadi teman saat pertandingan selesai.

Oikawa’s power. Tampan, populer dan narsis. Oikawa selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para cewek-cewek pecinta makhluk 2D.

Tempat berlayar para shippers. Kayaknya udah jadi hukum tak tertulis kalo anime sport selalu jadi tempat mangkal para fujoshi (BLovers). Walau aku jamin kalau Haikyuu ini gak se-yaoi Free atau Yuri On Ice. Semuanya masih normal dan tak berlebihan.

Karakter-karakter Haikyuu

(Tim Karasuno)
SMA Karasuno
SMA yang berada di prefektur Miyagi ini, dulunya dikenal memiliki tim Voli yang kuat di bawah kepelatihan Pelatih Ukai dan mencapai puncak kejayaan (eaakkk) pada generasi Little Giant. Seorang pemain bertubuh pendek namun lincah dan kuat saat bertarung di udara. Belum di ketahui lebih jelas tentang asal-usul dari pemain ini. Bahkan nama aslinya pun belum diungkap sama senseinya. Hmmm.

1. Hinata Shoyo (Kelas 1)

            Pemain yang sangat mengagumi the little giant. Lincah, memiliki lompatan yang tinggi, pantang menyerah dan memiliki stamina yang baik. Karasuno adalah tim pertamanya karena pas SMP dia satu-satunya anggota tim Voli putra (lol).
Dengan tinggi badannya yang hanya 162cm, serangan Hinata selalu terbentur dengan block lawan (middle blocker biasanya bertubuh tinggi dan kuat). Namun setelah dipasangkan dengan setter genius Kageyama, Hinata akhirnya bisa bertarung dilapangan. Posisinya adalah middle blocker. Yuppp memang kalo mengingat tinggi badannya, posisi MB adalah posisinya yang tidak cocok. Tapi lompatan Hinata cukup tinggi untuk bisa menghentikan spike lawan terutama dengan soft block walaupun tentu saja sering gagal hahaha. Orangnya ceria dan mudah bergaul sehingga mudah mendapatkan teman. Dia memiliki kutukan TOILET. Sepertinya Toilet adalah tempat yang harus dia hindari saat kompetisi karena dia pasti akan bertemu dengan orang-orang kuat disana lol. Misal pas ketemu Kageyama, Lev, Aone, Ushiwaka, Oikawa, dll. Hinata mengenakan nomor punggung 10, nomor yang sama dengan yang dipakai oleh Little Giant saat masih di Karasuno.

2. Kageyama Tobio (kelas 1)

            Pemain yang mendapat julukan King of the Court saat SMP ini bisa dibilang merupakan setter genius. Kageyama sendiri tidak menyukai julukan King tersebut karena sebenarnya itu adalah sindiran yang diberikan oleh rekan setimya saat SMP. Yuppp Kageyama adalah setter egois yang tidak disukai oleh rekan setimnya. Di salah satu pertandingan kejuaraan SMP, umpannya sama sekali tidak ada yang mau menerima dan membuat Kageyama sedikit trauma karena tidak dipercayai oleh timnya. Dia pun berakhir di bangku cadangan. Sebenarnya Kageyama ingin mendaftar di SMA Shiratorizawa tapi dia tidak dapat rekomendasi dan saat mengikuti jalur umum, dia juga gagal. Sebut saja Kageyama ini gak pinter, nilainya gak memenuhi syarat masuk Shiratorizawa. Akhirnya dia memutuskan untuk masuk Karasuno karena dia mendengar kabar kalau Pelatih Ukai bakal melatih kembali. Sayangnya saat itu Pelatih Ukai jatuh sakit dan harus dirawat.
Kayaknya sih Aoba Johsai (Seijoh) adalah sekolah yang paling dia hindari, karena banyak rekan setimnya saat SMP yang masuk seijoh. Walaupun di Seijoh ada senpai yang sangat dia hormati (read: Oikawa) tapi kayaknya Kageyama pengen ngelawan (melampaui) senpainya itu jadi harus beda tim dong biar bisa head to head dilapangan.
Kageyama memakai nomor punggung 9 dan berhasil menjadi setter utama Karasuno menggatikan senpainya Sugawara. Serangan kombinasi anehnya dengan hinata merupakan senjata utama kebangkitan Karasuno.

3. Tsukishima Kei (Kelas 1)

            Pemain paling tinggi di Karasuno. Bernomor punggung 11 dengan posisi sebagai middle blocker. Karakternya nyebelin, sering menyindir dan menghinadinakan orang lain terutama Hinata dan Kageyama lololol. Hinata adalah rivalnya karena selain berada di posisi yang sama, Tsuki juga selalu merasa kalo Hinata lebih berbakat dari dia jadi dia selalu tidak mau kalah dari Hinata. Awalnya dia mengganggap Voli hanya sebuah klub dan tidak bermain dengan serius. Bermain seadanya dan menganggap kekalahan adalah hal yang wajar. Sempat di pertimbangkan untuk dikeluarkan dari tim reguler tapi sebelum itu terjadi Tsuki terlihat berubah. Tipe pemain yang cerdas, mengamati lawan dan menganalisa strategi. Pemikiran dan analisanya sering berhasil memblock serangan lawan. Bahkan saat menghadapi juara bertahan Shiratorizawa, Tsuki berhasil menghentikan satu spike Ushiwaka (noted: Sebelumnya tidak ada yang bisa menghentikan spike Ushiwaka di prefektur Miyagi).

4. Yamaguchi Tadashi (Kelas 1)

            Satu-satunya anak kelas satu yang tidak masuk tim reguler. Posisinya adalah Pinch Server. Senjata adalannya adalah Float serve (jump serve tanpa putaran pada bola). Satu-satunya teman Tsukishima (terlalu lol). Yamaguchi terus menempel Tsuki sejak SD setelah dirinya ditolong oleh Tsuki dari anak-anak yang membully-nya. Karakternya pemalu dan kurang percaya diri. Dia mengenakan nomor punggung 12. Dia melakukan kesalahan fatal dalam servisnya saat dikalahkan oleh Aoba Johsei dan sempat ragu-ragu saat melawan SMA Wakutani namun perlahan-lahan kepercayaan dirinya meningkat bahkan Oikawa-sama pun menyadari perubahan dari Yamaguchi.

5. Tanaka Ryonusuke (Kelas 2)

            Orangnya rame, rusuh dan sangat senang bila dipanggil ‘senpai’ oleh anak kelas 1. Posisinya wing spiker bernomor punggung 5. Selalu percaya diri dan memiliki mental yang kuat. Salah satu fans dari Kyoko senpai (manager tim). Saat pertamakali bertemu dengan seseorang, Ryu selalu menunjukan wajah ‘preman’ untuk menakut-nakuti atau sekedar sok-sokan ‘garang’ lol. Dia juga termasuk dalam kumpulan siswa bodoh bersama Nishinoya, Hinata dan Kageyama dimana keempat orang ini memiliki nilai ujian dibawah rata-rata. Dia memiliki seorang kakak perempuan dan beberapakali si kakak ikut menyaksikan pertandingan bahkan sempat membantu mengantarkan Kageyama dan Hinata ke Tokyo untuk latih tanding dengan Nekoma.

6. Nishinoya Yuu (Kelas 2)

            Pemain yang saat SMP mendapatkan penghargaan sebagai Best Libero (Libero: pemain yg mengkhususkan diri dalam pertahanan, receive.). Bernomor punggung 4 dan masuk Karasuno karena mengagumi seragamnya (alasan yang absurd banget lol). Katanya seragam cewek Karasuno itu Kawai terus seragam cowoknya warna hitam jadi Keren banget. Sebelas duabelas sama Tanaka eh jadi tigabelas kalo sama Hinata. Maksudnya, Yuu ini termasuk orang yang rame bin berisik mirip Tanaka. Dia adalah pimpinan grup Kyoko lovers (anggotanya: Tanaka dan Ace Nekoma bernama Yamamoto). Katanya Yuu terpilih jadi ketua karena dia satu-satunya yang pernah ditampar Kyoko buahahaha. Tapi walopun orangnya ‘seperti itu’ saat dilapangan Yuu adalah orang yang sangat bisa diandalkan. Keren pokoknya bahkan beberapa spike Ushiwaka pun berhasil dia terima dengan baik hanya dalam 3 kali percobaan.

7. Enoshita Chikara (Kelas 2)

            Pemain yang berposisi sebagai wing spiker ini diproyeksikan sebagai next captain menggantikan kapten Daichi. Walaupun pada awalnya dia merasa tidak pantas karena sebelumnya dia pernah keluar dari tim Voli tapi menurut anak-anak kelas dua yang lain, Chikara adalah orang yang paling cocok untuk menggantikan Daichi.
Chikara selalu bisa menangani semua masalah anak kelas 2 lain khususnya Nishinoya dan Tanaka yang kalian tau banget tingkahnya kayak gimana lol. Bahkan saat mau ujian pun, Chikara yang membantu mengajari mereka. Udah kayak sosok Ibu sekaligus Ayah deh. Saat Daichi cedera, Chikaralah yang menggatikannya dilapangan. Chikara bernomor punggung 6.

8. Hisashi Kinosita (Kelas 2)

            Posisinya wing spiker. Sempat keluar dari tim Voli namun memutuskan untuk kembali. Biasanya Kinosita selalu bareng Chikara dan Narita. Karakternya belum terlalu berkembang. Kinoshita memakai nomor punggung 7

9. Kazuhito Narita (Kelas 2)

            Posisi middle blocker. Sama seperti Kinoshita dan Chikara, dia juga pernah keluar dari tim Voli. Karakternya juga belum terlalu berkembang. Bernomor punggung 8.

10. Sawamura Daichi (Kelas 3)

            Dialah kapten Karasuno yang selalu tenang dilapangan. Dia adalah tombak pertahanan Karasuno. Beberapa lawan bahkan mengatakan akan lebih mudah menghancurkan pertahanan Karasuno kalau saja Daichi tidak bermain. Seorang Kapten yang sangat bisa diandalkan. Member lain mengatakan bahwa Daichi memang sosok yang baik namun mengerikan saat dia marah. Kalo di Haikyuu dia itu sosok bapak banget hehehehe. Bernomor punggung 1.

11. Sugawara Koshi (Kelas 3)

            Setter utama Karasuno sebelum tempatnya tergeser oleh kehadiran Kageyama. Dia juga menjabat sebagai wakil kapten. Pembawaan kalem saking kalemnya dia suka terbawa perasaan lol. Fans Haikyuu melihat sosok ibu di diri Suga. Suga mama. Kkkk
Suga mengatakan pada pelatih, kalau pergantian setter memang diperlukan untuk membuat Karasuno menang maka dia sama sekali tidak keberatan. Dia siap menggantikan Kageyama kalau terjadi apa-apa. Sosok senpai yang selalu siap mendukung timnya. Suga ini salah-satu karakter yang aku suka, karena dia ini sifatnya mirip banget sama diriku hahaha. Bernomor punggung 2.

12. Azumane Asahi (Kelas 3)

            Ace spiker Karasuno yang menurut rumor adalah berandalan tua yang belum lulus-lulus SMA hahahaha eittsss tapi jangan termakan rumor. Walaupun memiliki wajah boros, Azumane adalah sosok yang pengecut dan penakut loh. Badan aja yang Ade Rai tapi hati helo kitty. Begitulah hahahaha. Sempet bolos latihan selama sebulan gara-gara trauma spikenya di blok semua sama pemain SMA Dateko. Bernomor punggung 3.

10. Kiyoko Shimizu (Kelas 3)

            Shimizu adalah manajer tim. Tinggi, cantik, anggun, berkacamata. Dia anak kelas 3. Orangnya pemalu dan jarang bicara. Dia bilang kalo dia sama sekali tidak pandai menyemangati orang. Saat SMP Kyoko adalah anggota klub lari rintang. Saat pertama menjadi manger tim, Kyoko tidak terlalu paham dengan peraturan maupun teknik-teknik voli. Dia adalah dewi-nya Karasuno bahkan tim lain pun pada iri karena Karasuno punya manager secantik Kyoko.

11. Hitoka Yachi (Kelas 1)

            Yachi adalah manager baru Karasuno yang direkrut Kiyoko dipertengahan musim. Menamai dirinya sendiri dengan sebutan manusia tower B, Yachi mendapatkan kepercayaan diri setelah disemangati Hinata. Yachi pintar dalam pelajaran bahasa Inggris dan sering membatu Hinata dan Kageyama dengan meminjamkan buku catatannya. Dia berada di kelas 1-5, kelas yang katanya diisi anak-anak pintar. Kepribadiannya canggung, mudah gugup, berimajinasi liar serta selalu meremehkan diri sendiri. Dia mulai berubah setelah masuk tim Voli dan mulai belajar melakukan tugas-tugas seorang manajer. Dia juga pintar mendesain poster untuk tim Voli.

Pelatih: Keishin Ukai

            Dialah cucu dari pelatih Ukai yang membawa Karasuno mencapai masa keemasannya. Dia bekerja sebagai penjaga Toko milik keluarganya, tempat dimana anak-anak tim Voli sering jajan sepulang latihan. Rambutnya dicat kuning mencolok. Keishin juga dulunya adalah anggota tim Voli Karasuno yang dilatih sang kakek. Awalnya dia tidak tertarik untuk menjadi pelatih tapi setelah Takeda sensei membujuk (lebih tepatnya meneror lol) dan mengatakan bahwa Karasuno akan bertanding melawan Nekoma, Ukkai akhirnya mau menjadi pelatih tapi hanya sampai pertadingan lawan Nekoma selesai. Nekoma adalah rival sekaligus kawan dari Karasuno sejak bertahun-tahun yang lalu. Namun sampai saat ini, Nekoma dan Karasuno belum pernah bertanding di kejuaraan resmi. Spoiler aja ya: sampai saat ini disemua latih tanding, Karasuno belum pernah menang sekalipun lawan Nekoma. LOL cian.

Penasehat Klub: Ittetsu Takeda


            Takeda sensei mengatakan kalau dia tidak terlalu tahu tentang voli namun dia selalu melakukan yang terbaik sebagai penasehat klub Voli. Dia selalu berhasil melobi tim-tim lain untuk bisa latih tanding dengan Karasuno walau dengan sedikit pemaksaan lol. Termasuk untuk latih tanding lawan Nekoma pun katanya dia sampai meneror Nekomata sensei hahaha. Bahkan dia rela menggunakan uang pribadinya untuk menyewa bus walau akhirnya dapat dana sumbangan berkat poster yang dibuat Yachi.

PART II : Klik disini