Pena Populer

Jumat, 10 April 2015

REVIEW : THE GIRL WHO SEES SMELLS EP 2,3 DAN 4

EPISODE 2

1. Test Melihat Bau

"Kamu seperti anjing" Kalimat yang diucapkan Mugak pada Chorim setelah melakukan test melihat bau.

Mugak gak percaya kalau chorim punya kemampuan melihat bau jadi dia memutuskan untuk melakukan beberapa test. Gimana ya.... Chorim butuh banget patner buat audisi skit comedy jadi mau gak mau dia harus meyakinkan Mugak.

Test 'mengendus bau' (lol) diantaranya test mencari jejak dan test menebak asal bau, akhirnya semua test berhasil dilalui Chorim.

2. Barcode Murder case

Dari sinilah akhirnya Mugak tau soal kemampuan yang dimiliki Chorim dan mulai saling memanfaatkan. Kasus pertama yang mereka berdua selidiki bersama adalah kasus Barcode murder Joo Mari. Barcode murder beraksi kembali, kali ini seorang model yang menjadi korbannya.
Joo Mari


3. Kemunculan Pertama

Maksud kemunculan pertama disini adalah kemunculan para 2nd lead yang dua-duanya muncul di ep 2.
- Detective Yeom, selama 2 tahun terakhir melakukan penyelidikan tentang kasus Barcode murder. Ada laporan orang hilang yang dia curigai merupakan kasus Barcode murder. Kasus dimana si pelaku menyandera korban selama 7 hari dan korban akan ditemukan meninggal di hari ke 8. Dia pun meminta bantuan Detektif lain untuk memulai pencarian korban.

-Kwon Jae Hee, seorang Chef yang ternyata adalah pacar Jo Mari. Muncul di awal-awal ep 2 saat scene di Bandara. Dia terlihat sedang menelpon seseorang dan menanyakan tentang Jo mari. Kemunculan kedua tentu saja di depan Coffee Cojjee, dimana Mugak langsung menyergap Jae Hee setelah mendengar dari Murim kalau JH memiliki bau Mari. 



Pas pertama liat Cojjee tiba-tiba langsung jerit "Jaejoooonnngggg" padahal yang jadi cameo bukan Jaejong tapi cuma Cafe punya dia hahahahaha. Lumanyan ya promosi gratis buat nambah pendapatan masa-masa wamil lol

Balik ke Jae Hee (Jae Hee ya bukan Jae Jong hahaha), aku masih tetep percaya dia si Barcode Murder. Seorang psikopat kadang telihat normal dan baik hati untuk menutupi kedok mereka (sumpah ini sotoy banget :P). Keberadaan si Dokter berasa pengalihan doang, bukan berarti gak ada rahasia dari si dokter cuma kayaknya dia bukan THE REAL BARCODE MURDER. Keukeuh lol.

4. Green Light Skit

Sebenernya ini garing banget ceritanya, yang bikin ngakak tuh justru ekspresi Yoochun. Ekpresi Sekyung berasa kurang aja disini, coba aja kayak ekspresi lebay nya Hangroo dijamin makin lucu nih scene. Oke cukup tolong hentikan jangan membanding-bandingkan Sekyung dengan Hangroo melulu. Cukup! LOL.

EPISODE 3

Menurut aku, episode ini adalah episode yang paling DAEBAK sampai saat ini. Mugak, oke mulai sekarang panggil dia MuGAG berhasil bikin aku terkaing-kaing (berasa gukguk lol) jungkir balik, gigit-gigit bantal sampe garuk-garuk pantat. Hahahaha

1. MuGAG not Mugak

Aslinya Yoochun keluar disini, dia emang agak sedeng aslinya. Ya di DBSK atau JYJ dia emang ulet pete banget. Jadi pas nonton berasa bukan nonton Choi Mugak tapi nonton Mickey Yoochun. Dia punya kemampuan melawak yang murni (apasih -_-)

-Adegan pas latihan di cafe bareng Chorim


Chunsas merasa familiar? Yuppp hal yang sama terjadi di Happy together 2008 silam.



Oke mulai jungkir balik ngakak sambil kayang xD

-Adegan latihan di ruang intrograsi


Disini lebih parah lagi 'ulet' nya. Dia latihan ngelawak sambil ngaca di depan kaca ruang intrograsi. Sementara Detektif Yeom lagi ada diruang satunya dan ketawa liat aksi kocak si MuGAG.

2. Barcode Murder Case 

Mugag dibantu Chorim, Joo Mari berhasil ditemukan di Danau. Karena kejadian ini, kepala polisi memutuskan untuk membentuk Tim Investigasi Khusus untuk menyelidiki kasus ini, dimana detektif Yeom ditunjuk menjadi ketua tim. Mugak pun dimasukan kedalam tim tersebut oleh Det. Yeom.


3. 3 HOT namja

Duh judulnya bikin esmosi. Ada satu scene dimana Namgong min, Yoochun dan Seo Jong hoo ngumpul jadi satu. Yaitu scene saat Mugak menanyakan beberapa hal pada Jae Hee guna penyelidikan kasus Mari ini. Dan kemudian jiwa fangirling langsung muncul seketika. Hahahaha

Oppaaaaaaaaaa


4. I'm a Monster too

Adegan dimana Mugak dan Chorim makan bareng terus lensa kontak Chorim lepas, ada anak kecil dengan polosnya bilang kalo Chorim kayak monster karena satu matanya berwarna biru. Panik. Chorim pun pergi dari restoran dan Mugak pun menyusul. Yoochun kemudian berkata kalau dia juga seorang monster dan menceritakan tentang ketidakmampuannya merasakan apapun pada Chorim.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar